Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 20:01:24【Kabar Kuliner】803 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(9526)
Artikel Terkait
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
- Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif
Resep Populer
Rekomendasi

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos

Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa